Pernah Menyesal Putus Dengan EX Sebelum Ini? Siapa Yang Curang Dahulu?

Share

Tidak ada sesiapa pun yang tidak merasa sakit apabila berlaku kecurangan pada pasangan.  Ternyata sukar untuk memaafkan pasangan dan melanjutkan hubungan. Alasannya kerana terlanjur cinta. Memaafkan memang suatu hal yang positif, tapi kamu jangan mudah untuk memaafkan, prosesnya pun seharusnya sangat rumit. Paling tidak, sebelum kamu benar-benar mengambil keputusan untuk teruskan hubungan, cuba tanyakan lima pertanyaan ini kepada pasangan.

Kamu yakin kecurangan yang diketahui itu ialah pertama kali dilakukannya? Cuba tanyakan soalan ini!

“Sebelumnya, kamu pernah jalin hubungan lain?”

Biasanya, jika seseorang sudah pernah curang, dia ketagihan untuk melakukannya. Pelajari 

tanda-tanda orang yang berbohong, kemudian ketahui secara langsung jawapannya dari dia. Pertimbangkan sakit hati lagi di kemudian hari kerana pasangan curang. Betul?

Kecurangan terjadi kerana adanya alasan. Maka tanyakanlah ini padanya

“Jawab yang jujur, kamu kenapa curang?”

Semua hal yang ada di dunia ini pasti terjadi kerana alasan. Maka dari itu, ketahui alasan kenapa dia curang. Bila kamu merasa tidak ada yang salah dengan diri, wajar bagimu untuk menanyakan hal tersebut. Kalau dirasakan alasannya cukup masuk akal walaupun kadang kala kita merasa tidak ada yang masuk akal soal curang maka maafkanlah dia.

 

Setiap dosa yang telah dibuat, sedikit atau banyak, pasti akan ada penyesalan dari dalam dirinya. Makanya kamu harus tanya ini

“Apakah kamu menyesal?”

Bila kamu tahu alasan kenapa boleh berlaku curang, kamu pasti dapat menemukan adanya penyesalan. Kalau dia khilaf pasti akan ada kata-kata bernada penyesalan. Beza cerita kalau dia sama sekali tak terlihat adanya rasa penyesalan.

Percuma memaafkan dia apabila kamu tak tahu sejauh mana hubungan dia dengan skandalnya. Makanya, cuba ajukan pertanyaan ini

 

“Sudah sejauh mana hubungan awak dengan dia ?”

Ketahui sudah sejauh mana hubungan dia dengan orang ketiga. Kamu harus pandai melihat mimik muka wajah dan cara penyampaian kata dia. Jika kamu menemui hubungannya sudah jauh dan sudah cukup lama, boleh jadi hubungan anda sudah sulit untuk dilanjutkan kembali.

 “Kalau kamu ketahui berlaku kecurangan lagi, apa yang bakal kamu lakukan?”

Pertanyaan tersebut harus kamu lontarkan. Bukan apa-apa, hanya untuk pemberi jaminan saja. Jadi ketika hal tersebut terjadi lagi di masa depan, kamu benar-benar boleh bersikap tegas.

Kesimpulannya, jangan mudah memaafkan orang yang curang. Jadilah orang yang lebih skeptis. Curang sama saja dengan khianat, dan kamu tidak sepatutnya mendapatkan itu sebagai bayaran dari kesetiaan. Kadang, maaf tak akan membawa kebaikan sama sekali dan _menjadi penyebab bagi seseorang untuk melakukan kesalahan sama di masa akan datang.

 

 

 

 

 

 

Published by
Kim Rahim