Banyak orang menghindari kacang dengan alasan dapat menyebabkan jerawat pada wajah, benarkah? Untuk mendapatkan jawabannya, Anda perlu mengetahui dulu apa kandungan dari kacang dan asal usul jerawat.
Kacang yang dibahas disini adalah kacang tanah, sebagai kacang yang paling banyak diperjualbelikan di pasaran. Untuk mengonsumsinya bisa disangrai, goreng atau rebus. Menurut dr. Irene Trisbiantara (TanyaDok), kacang tanah mengandung lemak (40-50%), protein (27%), karbohidrat, lesitin, kolin, asam amino, vitamin (A, B, C, D, E, dan K), serta mengandung mineral antara lain calcium, chlorida, ferro, magnesium, phospor, kalium, dan sulphur. Bahkan protein yang terkandung pada kacang tanah lebih banyak daripada yang ada pada daging, telur, dan kacang kedelai.
Secara umum, kacang tanah memiliki manfaat bagi tubuh sebagai berikut:
Membantu meningkatkan kesuburan
Mengurangi stres
Meningkatkan memori
Mengontrol kadar kolesterol
Menurunkan resiko penyakit jantung, kanker dan tumor
Beberapa penelitian di American Academy of Dermatology dan Colorado State University Department of Health and Exercise, jerawat tidak disebabkan karena kacang. Penelitian juga dilakukan pada satu kelompok dengan mengurangi gula dan makanan yang memiliki karbohidrat tinggi. Hasilnya kelompok ini tidak ada yang berjerawat sejak memakan makanan berprotein yang dimasak secara tradisional.
Lalu mengapa ada yang berkata kacang penyebab jerawat? Kacang memang dapat memicu jerawat karena kandungan lemak dan proteinnya yang tinggi sehingga dapat memicu kelenjar minyak. Namun perlu dilihat kembali gaya hidup anda akhir-akhir ini, apakah anda memang berjerawat hanya karena kacang atau karena stres? Hal ini terjadi bila anda memakan kacang secara berlebihan atau tidak diimbangi zat lain yang diperlukan tubuh. Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Maka itu makan kacang dapat menyebabkan jerawat hanya mitos belaka.
Petua Sihat