# 1. Lebih stabil
Lelaki berumur biasanya lebih stabil daripada seorang remaja atau pria muda umur dua puluhan. Dia memiliki waktu untuk membangun karier, menyimpan uang di rekening bank dan percaya dirinya tinggi. Dia bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dan sering memiliki lebih banyak waktu luang daripada pria muda yang baru memulai hidup dan membangun karier. Selain itu, keseimbangan hormon nya akan memungkinkan dia lebih penyayang dan lebih suka memeluk pasangannya dibanding jika ia berusia tiga puluhan atau lebih. Lelaki berumur lebih mapan dalam karir mereka; mereka secara finansial lebih stabil, dan janji kehidupan yang lebih tenang adalah sesuatu yang menarik hati wanita. Adalah wajar jika wanita mencita-citakan hidup yang lebih stabil secara finasial.
# 2. Track Record (Rekam jejak)
Ketika Anda melihat lelaki yang lebih tua, Anda sudah bisa melihat potensi kekuatan finansial yang ia dapatkan selama hidupnya dan seberapa sukses dia dalam karirnya, menurut ekonom Robert J. Stonebraker di “The Joy of Economics: Making sense out of life” pada website Winthrop University, lelaki yang lebih tua yang telah menginvestasikan waktu dalam pendidikan dan membangun karirnya sehingga ia bisa mapan dan dapat menyediakan kebutuhan keluarga yang akan dibangunnya secara memadai dan mungkin mencari perempuan muda yang lebih potensi reproduksinya yang tinggi dan lebih menyenangkan dilihat. Pengalaman hidup yang panjang dan kisah-kisah kebijaksanaan yang telah dilalui seorang lelaki berumur lebih menarik hati wanita.
# 3. Lebih Menghargai
Lelaki berumur memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan pada wanita muda, menurut profesor psikologi David M. Buss di “Human Mating Strategies di “Samfunds- og Nationaløkonomi” jurnal. Dia mampu dan bersedia untuk menyediakan kebutuhan keluarganya, mampu dan bersedia untuk melindungi mereka, memiliki keterampilan yang dimiliki sebagai orangtua untuk membantu meningkatkan kemampuan turunannya, dan memiliki tujuan dan nilai-nilai yang sama dengan nilai-nilai ketika dia siap untuk memulai sebuah keluarga. Dia akan menghargai seorang wanita muda yang cerdas, baik, sehat dan pengertian. Menurut mereka, wanita muda bisa menghargai kedewasaannya, ambisi dan etos kerja yang akan membawa manfaat yang lebih besar untuk keluarga yang mereka besarkan bersama-sama. Dia memandang wanita muda bukan sebagai mainan belaka tetapi pasangan yang perlu dihargai dan dimengerti karena usia dan pemahamannya yang masih sedikit.
# 4. Berpandangan Maju ke depan
Jika skala penghasilan bagi wanita muda mungkin mulai pada tingkat yang sama dengan kolega prianya yang seumuran, karena itu banyak wanita muda yang peduli potensi penghasilan mereka di masa depan, menurut laporan Pew Research Center Desember 2013 , “On Pay Gap, Millennial Women Near Parity With Men – For Now “Wanita muda jika ia ingin memulai sebuah keluarga mungkin melihat, lelaki yang berumur -yang banyak bepergian (mobile), berpendidikan, memiliki karier cemerlang menawarkan stabilitas lebih dibanding lelaki yang lebih muda. Banyak perempuan muda juga percaya bahwa lelaki berumur memiliki kesempatan lebih mudah untuk naik dalam struktur perusahaan, sehingga seorang pria berumur yang telah mencapai puncak dan manajemen dalam karirnya terlihat memberikan masa depan yang lebih baik bagi keluarganya.
# 5. Matang
Semakin bertambahnya umur, lelaki akan jauh lebih matang dan lebih bijaksana menghadapi hidup. Bukan mengatakan bahwa mereka ini membosankan. Mereka hanya melihat segala sesuatu sesuai dengan kacamata umur mereka. Sifat matang dan dewasa diperlukan bagi seorang lelaki yang akan memimpin rumah tangga, yang akan membuat keputusan penting bukan berdasar emosi yang meledak-ledak semata. Kematangan seorang lelaki berumur menarik hati wanita muda.
# 6. Punya pesona tersendiri
Pesona tersendiri yang dimiliki oleh lelaki yang lebih tua berbeda dengan anak muda. Banyak wanita tidak suka dengan tindakan spontan, grasa grusu dan emosional pada lelaki muda. Sikap lelaki sejati ditunjukkan oleh pria berumur dengan tindakan yang sederhana, apakah itu menarik kursi, memberi bunga, atau hanya memberikan kecupan di pipi tanpa harus mencumbunya dengan penuh nafsu, justru lebih melelehkan hati wanita.
# 7. Lebih pintar dan lebih bijaksana
Dengan bertahun-tahun pengalaman mereka, pria berumur menjadi lebih pintar daripada rekan-rekan muda yang sibuk menenggak bir dan banyak bersenang-senang setelah bekerja. Terimalah kenyataan bahwa lelaki berumur lebih bijaksana dan lebih dewasa. Orang-orang jadi konyol dan bodoh ketika masih muda dan semakin bijaksana seiringan pertambahan umur. Dan wanita tidak suka menunggu anak-anak lelaki ini untuk tumbuh dan jadi dewasa.
# 8. Tidak mencoba merubah wanita
Jika semua orang menyukai wanita yang penuh gaya dan cantik, pria berumur tidak terlalu peduli dengan penampilan lahiriah, dengan apa si gadis mengecat kukunya atau sehelai rambut putih yang mengganggu penampilannya. Mereka lebih peduli dengan apa yang ada di dalam, dan lebih menerima ketidaksempurnaan wanita. Tidak seperti anak laki-laki yang lebih muda, mereka tidak mencoba untuk mengubah wanita saat mereka jatuh cinta. Mereka tidak menghakimi. Mereka coba memahami dan mengetahui bahwa wanita muda butuh waktu untuk menemukan dirinya. Dan pria berumur membantu mereka untuk menemukan dan menjadi diri sendiri.
# 9. Bisa diandalkan
Lelaki berumur memiliki gambaran sebagai lelaki yang memiliki otoritas dalam pikiran seorang wanita. Apakah itu memutuskan tempat untuk makan atau melakukan pemesanan paket liburan, mereka tahu kapan harus mengambil alih, dan melakukannya tanpa menjadi sombong. Adalah benar bahwa wanita cenderung mencari tokoh ayah dalam diri lelaki mereka. Seseorang yang mengingatkan mereka tentang ayah mereka, dan meyakinkan bahwa mereka dilindungi dan berada di lingkungan yang aman. Janji yang tak perlu diucapkan bahwa mereka akan berada di sana dalam masa-masa sulit sudah cukup untuk membuat hati seorang wanita meleleh untuk mereka.
# 10. Bisa melakukan percakapan yang enak
Bicara mengenai hal-hal menarik sehubungan dengan pengalamannya yang banyak. Wanita senang mendengar kisah dan petuah bijaksanan yang didapatkan oleh seorang lelaki berumur dalam hidupnya. Baginya banyak hal yang bisa dipelajari dari seorang lelaki yang jauh lebih tua dibanding lelaki muda seumurannya. Percakapan yang enak dan nyambung bisa dilakukan oleh pria berumur karena tahu betul apa yang diinginkan wanita muda seusia mereka.
# 11. Memperlakukan wanita dengan baik
Satu perbedaan utama antara seorang pria dan anak laki-laki adalah cara dia memperlakukan wanita dalam hidupnya. Lelaki atau pria berumur telah hidup lama, dan memahami wanita jauh lebih baik dibanding kolega mereka yang masih muda. Mereka lebih sensitif dan paham terhadap perasaan dan kebutuhan wanita. Mereka tahu memberi tanggapan yang sempurna untuk pertanyaan-pertanyaan seperti “Sayang, apakah saya terlihat gemuk?” atau “sayang, kemana arah perkawinan kita menuju?”
# 12. Tahu apa yang mereka mau dan tidak takut mengatakannya
Apakah itu kencan kasual atau hubungan serius, mereka tahu apa yang mereka inginkan dari seorang wanita dan mengungkapkannya tanpa berbelit-belit, dan mereka dapat melakukannya tanpa terdengar menuntut atau menyombongkan diri. Wanita menghargai kejujuran setiap hari.
# 13. Mereka tahu bagaimana menyenangkan wanita di ranjang
Last but not least lelaki berumur konon lebih baik dan lebih memuaskan di ranjang. Mereka tahu apa yang wanita inginkan, dan tahu tubuh mereka serta mereka tahu keinginan dan fantasi wanita. Mereka telah melihat banyak variasi, dan terbuka dengan ide-ide baru pasangan wanitanya.
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI
Kesan Resdung Boleh Membawa Maut. Ini Cara Untuk Anda Kawal Resdung Anda
Tahukah anda bahawa penyakit resdung boleh mambawa maut? Resdung adalah sejenis alahan dan keradangan di dalam hidung (selaput dalam hidung). Penyakit ini biasanya hadir ketika anda mengemas rumah dan terdedah kepada kawasan-kawasan kotor. Resdung atau sinus ini sensitif kepada bau wangi, bulu kucing dan habuk. Keradangan sinus sudah boleh dianggap serius kerana kesannya sangat menakutkan. Anda yang kronik pada resdung ini akan mudah dijangkiti virus dan bakteria, demam, jangkitan tulang muka, jangkitan nanah disekeliling mata, jangkitan otak, jangkitan tonsil dan keradangan telinga.
Ini kerana nanah dari sinus frontal tidak dapat keluar dari hidung dan akan masuk memenuhi ruang dalam otak. Dinding pemisah ini menjadi semakin tebal dan sinus frontal telah terbentuk dengan sempurna.
Bagaimanapun, keadaan ini mengakibatkan ostia mudah tersumbat. Bahagian sinus maxilla merupakan kawasan yang sering dijangkiti resdung, tetapi komplikasinya amat jarang berlaku.
Ini kerana nanah tidak boleh menembusi dinding maxilla yang tebal. Namun, sekiranya nanah merebak ke dalam otak, pesakit perlu menjalani pembedahan sinus frontal dan pembedahan neurosurgery. Bagi kes-kes seumpama ini, kadar kematian meningkat hingga 40 peratus.
Sebab tu jangan ambil mudah dengan penyakit resdung ini. Ini tips yang paling mudah untuk rawat sinus anda di rumah:
1) Tekapkan muka dengan kain yang dibilas dengan air panas
Cara ini dapat membantu anda untuk membuka rongga pernafasan dengan mudah. anda hanya perlu tekapkan wajah anda dengan kain yang sudah diperahkan air panas. Ini dapat mengeluarkan lender yang tersekat pada ruang hidung anda.
2) Cuka Epal dan Madu
Cara merawat resdung adalah dengan mengamalkan pengambilan cuka epal dan madu. Ambil tiga sudu cuka epal, masukkan ke secawan air panas atau teh. Tambah limau dan madu secukupnya, lalu minum tiga kali sehari.
3) Limau nipis dan pandan
Caranya, sediakan 8 buah limau nipis dan 10 helai daun pandan. Hiris halus-halus daun pandan. Perah buah limau hingga menghasilkan air limau yang banyak. Campurkan air perasan limau dengan daun pandan. Ramas daun pandan tersebut beberapa minit sehingga air berubah menjadi kehijauan. Tapiskan sehingga tinggal air sahaja. Basuh atau cuci muka terlebih dahulu dan bilas air tadi ke wajah anda. Lakukan setiap 3 jam untuk hasil yang lebih baik. Setelah selesai anda boleh cuci wajah dengan air biasa.
4) Lidah Buaya
Lidah buaya ni sememangnya banyak khasiatnya. Ia boleh merawat resdung kerana mengandungi sifa antiseptic. Titiskan lendir atau gel lidah buaya pada hidung ataupun anda boleh rebus dan minum air untuk kesan yang lebih baik
5) Air Masak
Anda mungkin Nampak tips ke 5 ini terlalu common. Untuk pengetahuan anda, air masak ini boleh mengawal lendiran tersumbat dalam hidung anda, disamping menjadikan badan anda sihat dan cergas.
Penyakit resdung ini, jika tidak diambil serius boleh meragut nyawa. Jika anda kronik pada sinus ini, kami nasihatkan anda untuk berjumpa dengan pakar untuk mendapatkan rawatan lanjut.
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI
Lelaki Tak Perlu Gelojoh Untuk Luahkan Perasaan Terhadap Wanita, Ini 7 Etika Wajib Anda Tahu
[et_pb_section admin_label=”Section” global_module=”53″ fullwidth=”on” specialty=”off” transparent_background=”off” allow_player_pause=”off” inner_shadow=”off” parallax=”off” parallax_method=”off” padding_mobile=”off” make_fullwidth=”off” use_custom_width=”off” width_unit=”on” make_equal=”off” use_custom_gutter=”off”][et_pb_fullwidth_post_title global_parent=”53″ admin_label=”Fullwidth Post Title” title=”on” meta=”on” author=”on” date=”on” categories=”off” comments=”off” featured_image=”on” featured_placement=”background” parallax_effect=”on” parallax_method=”off” text_orientation=”center” text_color=”dark” text_background=”on” text_bg_color=”rgba(255,255,255,0.9)” module_bg_color=”rgba(255,255,255,0)” title_all_caps=”off” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid”] [/et_pb_fullwidth_post_title][/et_pb_section][et_pb_section admin_label=”section”][et_pb_row admin_label=”row”][et_pb_column type=”2_3″][et_pb_image admin_label=”Main Image ” show_in_lightbox=”off” url_new_window=”off” use_overlay=”off” animation=”left” sticky=”off” align=”left” force_fullwidth=”on” always_center_on_mobile=”on” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” src=”https://cdn.maskulin.com.my/2017/07/4469e21858da39b62f564794d8411401-couple-models-couple-model-photoshoot.jpg”] [/et_pb_image][et_pb_text admin_label=”Text” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font_size=”16″ use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid”]
7 etika yang perlu anda patuhi apabila meluahkan rasa cinta kepada seseorang gadis.
Jatuh cinta merupakan perkara yang sering terjadi dalam kehidupan manusia. Ada cinta yang hanya dipendam dan ada juga yang tidak tahu cara untuk meluahkannya. Adalah tidak sesuai sama sekali apabila pertama kali bersua terus meluahkan ungkapan ‘aku cinta padamu’. Jika anda menyukai seseorang gadis yang baru anda kenali, bagaimana cara untuk meluahkannya? Menghantar mesej, surat atau cenderahati sebagai pilihan? Sebelum itu mari lihat cara yang lebih beretika untuk meluahkan kata cinta.
Beri Masa
Sebelum meluahkan kata cinta, beri peluang kepada diri anda dan juga si dia untuk mengenali diri masing-masing. Mungkin ketika keluar bersama rakan-rakan atau melakukan tugasan bersama adalah detik terbaik untuk anda menonjolkan diri. Jangan pula ‘over’ dan mendesak!
‘Baca’ Si Dia
Bukan sahaja melalui perbuatan, anda juga perlu membaca gerak bahasa badan dan renungannya untuk mengetahui sama ada dia menyukai anda atau tidak. Sekiranya dia asyik menjauhkan diri bila bertemu kamu, maka bolehlah diketahui untuk permulaan ini yang si gadis tidak selesa lagi dengan anda. Andai dia suka malah sering pula berbalas-balas sms maka anda sudah berada di landasan yang betul.
Kesempatan
Jangan lepaskan setiap kesempatan yang ada untuk mengajaknya keluar makan bersama. Kadang kala detik itu hanya datang sekali dan jika anda membiarkan sahaja mungkin peluang itu tidak akan datang kembali. Berjalan bersama menemani gadis ketika melangkah menuju ke parkir kereta juga satu yang baik dalam memberi tanda yang anda menyukainya.
Buka Ruang Cinta
Untuk menyintai seseorang, anda juga perlu membuka ruang cinta dalam diri. Ini akan menjadikan supaya keduanya lebih faham tentang isi hati dan keinginan masing-masing. Kongsilah kisah-kisah lucu anda dan dia, cita-cita atau apa sahaja yang boleh menjadikan hubungan itu lebih serius. Ini adalah penting untuk membina kepercayaan di antara keduanya dan adakah si gadis merupakan pilihan yang tepat untuk anda? Ini boleh diketahui dari sumber yang dikurniakan oleh Tuhan iaitu hati anda. Adakah si gadis serasi atau tidak?
Alasan Tepat
Adalah penting untuk anda mengetahui kenapa anda jatuh cinta dengannya? Apakah yang ada pada si gadis sehingga membuat anda terpesona? Nilai seperti bentuk badan, gaya berpakaian dan sebarang elemen fizikal yang lain adalah lebih kepada nafsu semata. Manakala jika memilih kerana si gadis seorang yang berperwatakan baik, mengambil berat dan elok budi bahasa maka ia akan hadir dalam nilai cinta yang sejati. Kelakuan anda sendiri yang akan menentukan apa niat yang sebenar.
Luahkan
Perlu berani untuk meluahkan segala perasaan yang terpendam kepada si dia. Sudah pasti tiada pihak yang akan mengetahui perasaan cinta itu jika anda hanya memendam rasa. Luahkan dengan cara yang paling sederhana di tempat dan masa yang sesuai. Jangan terburu-buru.
Yakin
Yakin dalam diri akan perkataan dan tindakan anda. Ini akan melihatkan anda membuat keputusan yang berani dan bertindak cara dewasa.
Bukan ‘Ayat Power’
Ahli psikologi telah melakukan kajian di mana untuk menarik perhatian seseorang ia mengambil masa di antara 90 saat hingga 4 minit.
Antara yang mempengaruhi semua itu bukanlah cara anda berkomunikasi tetapi;
55% melalui gerak bahasa badan
38% intonasi dan kelajuan suara anda
7% sahaja dari apa yang anda katakan.
[/et_pb_text][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_3″][et_pb_code admin_label=”Med Rect A” custom_css_main_element=”text-align: center;||margin:0;padding:0||padding-top: 0px !important;” saved_tabs=”all” global_module=”54″ /][et_pb_text admin_label=”Header Follow” background_layout=”dark” text_orientation=”center” text_font=”Oswald|on|||” background_color=”#000000″ use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_css_main_element=”margin-bottom: 10% !important;”]
FOLLOW KAMI
[/et_pb_text][et_pb_social_media_follow admin_label=”Social Media Follow” link_shape=”circle” background_layout=”light” url_new_window=”on” follow_button=”off” custom_css_main_element=”text-align: center !important;||margin-bottom: 5% !important;” saved_tabs=”all” global_module=”55″] [et_pb_social_media_follow_network social_network=”facebook” url=”https://www.facebook.com/majalahmaskulin/?fref=ts” skype_action=”call” bg_color=”#3b5998″] facebook [/et_pb_social_media_follow_network][et_pb_social_media_follow_network social_network=”twitter” url=”https://twitter.com/MaskulinMag” skype_action=”call” bg_color=”#00aced”] Twitter [/et_pb_social_media_follow_network][et_pb_social_media_follow_network social_network=”instagram” url=”https://www.instagram.com/maskulinmag/?hl=en” skype_action=”call” bg_color=”#517fa4″] Instagram [/et_pb_social_media_follow_network] [/et_pb_social_media_follow][et_pb_code admin_label=”Surat Berita” custom_css_main_element=”text-align:center;”]<iframe width=”100%” height=”441″ frameborder=”0″ scrolling=”no” src=”http://www.karangkraf.info/maskulin-300px.php”></iframe>[/et_pb_code][et_pb_code admin_label=”Med Rect B” custom_css_main_element=”text-align: center;” saved_tabs=”all” global_module=”56″ /][et_pb_text admin_label=”Header Video” background_layout=”dark” text_orientation=”center” text_font=”Oswald|on|||” background_color=”#000000″ use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_css_main_element=”margin-bottom: 1% !important;” disabled=”off” disabled_on=”on||”]
VIDEO
[/et_pb_text][et_pb_video admin_label=”Video” saved_tabs=”all” src=”https://www.youtube.com/watch?v=X6Cvyzurng4″ image_src=”//i.ytimg.com/vi/X6Cvyzurng4/hqdefault.jpg” disabled=”off” disabled_on=”on||” global_module=”57″] [/et_pb_video][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section][et_pb_section admin_label=”Section” fullwidth=”off” specialty=”off”][et_pb_row admin_label=”Row” global_module=”1094″ make_fullwidth=”off” use_custom_width=”off” width_unit=”on” use_custom_gutter=”off” padding_mobile=”off” allow_player_pause=”off” parallax=”off” parallax_method=”off” make_equal=”off” parallax_1=”off” parallax_method_1=”off” parallax_2=”off” parallax_method_2=”off” column_padding_mobile=”on”][et_pb_column type=”2_3″][et_pb_code global_parent=”1094″ admin_label=”FB Comment”][fbcomments][/et_pb_code][et_pb_code global_parent=”1094″ admin_label=”Artikel Berkaitan”][wpdreams_rpl][/et_pb_code][et_pb_comments global_parent=”1094″ admin_label=”Comments” show_avatar=”on” show_reply=”on” show_count=”on” background_layout=”light” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_button=”off” button_letter_spacing=”0″ button_use_icon=”default” button_icon_placement=”right” button_on_hover=”on” button_letter_spacing_hover=”0″ disabled=”on” disabled_on=”on|on|on”] [/et_pb_comments][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_3″][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section][et_pb_section admin_label=”Section” global_module=”58″ fullwidth=”off” specialty=”off” transparent_background=”off” background_color=”#000000″ allow_player_pause=”off” inner_shadow=”off” parallax=”off” parallax_method=”off” custom_padding=”30px|||” padding_mobile=”off” disabled=”off” disabled_on=”on|on|” make_fullwidth=”off” use_custom_width=”off” width_unit=”on” make_equal=”off” use_custom_gutter=”off”][et_pb_row global_parent=”58″ admin_label=”Row” make_fullwidth=”off” use_custom_width=”off” width_unit=”on” use_custom_gutter=”off” padding_mobile=”off” allow_player_pause=”off” parallax=”off” parallax_method=”off” make_equal=”off” parallax_1=”off” parallax_method_1=”off” parallax_2=”off” parallax_method_2=”off” parallax_3=”off” parallax_method_3=”off” parallax_4=”off” parallax_method_4=”off” column_padding_mobile=”on”][et_pb_column type=”1_4″][et_pb_text global_parent=”58″ admin_label=”Info” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font_size=”16″ text_text_color=”#ffffff” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_margin=”||-1px|” text_font=”Oswald||||”] INFO [/et_pb_text][et_pb_divider global_parent=”58″ admin_label=”Divider” color=”#5e5e5e” show_divider=”on” height=”2″ divider_style=”solid” divider_position=”bottom” hide_on_mobile=”off”] [/et_pb_divider][et_pb_text global_parent=”58″ admin_label=”Link Info” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font=”Source Sans Pro|on|||” text_font_size=”16″ text_text_color=”#ffffff” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_padding=”||30px|”] + Tentang Kami
+ Pengiklanan
+ Penafian
+ Langganan
+ Hubungi
[/et_pb_text][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″][et_pb_text global_parent=”58″ admin_label=”Karangkraf” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font_size=”16″ text_text_color=”#ffffff” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_margin=”||-1px|” text_font=”Oswald||||”] KARANGKRAF [/et_pb_text][et_pb_divider global_parent=”58″ admin_label=”Divider” color=”#5e5e5e” show_divider=”on” height=”2″ divider_style=”solid” divider_position=”bottom” hide_on_mobile=”off”] [/et_pb_divider][et_pb_text global_parent=”58″ admin_label=”Link Karangkraf” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font=”Source Sans Pro|on|||” text_font_size=”16″ text_text_color=”#ffffff” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_padding=”||30px|”] + Utama
+ Sinar Harian
+ Sinar TV
[/et_pb_text][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″][et_pb_text global_parent=”58″ admin_label=”Karangkraf” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font_size=”16″ text_text_color=”#ffffff” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_margin=”||-1px|” text_font=”Oswald||||”] FOLLOW KAMI [/et_pb_text][et_pb_divider global_parent=”58″ admin_label=”Divider” color=”#5e5e5e” show_divider=”on” height=”2″ divider_style=”solid” divider_position=”bottom” hide_on_mobile=”off”] [/et_pb_divider][et_pb_social_media_follow global_parent=”58″ admin_label=”Social Media Follow” link_shape=”circle” background_layout=”dark” url_new_window=”on” follow_button=”on” custom_css_main_element=”text-align: left !important;||margin-bottom: 1% !important;”] [et_pb_social_media_follow_network social_network=”facebook” url=”https://www.facebook.com/majalahmaskulin/?fref=ts” skype_action=”call” bg_color=”#3b5998″] facebook [/et_pb_social_media_follow_network][et_pb_social_media_follow_network social_network=”twitter” url=”https://twitter.com/MaskulinMag” skype_action=”call” bg_color=”#00aced”] Twitter [/et_pb_social_media_follow_network][et_pb_social_media_follow_network social_network=”instagram” url=”https://www.instagram.com/maskulinmag/?hl=en” skype_action=”call” bg_color=”#517fa4″] Instagram [/et_pb_social_media_follow_network] [/et_pb_social_media_follow][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_4″][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section][et_pb_section admin_label=”Section” global_module=”64″ fullwidth=”off” specialty=”on” transparent_background=”off” background_color=”#000000″ allow_player_pause=”off” inner_shadow=”off” parallax=”off” parallax_method=”off” custom_padding=”30px|||” padding_mobile=”off” disabled=”off” disabled_on=”||on” make_fullwidth=”off” use_custom_width=”off” width_unit=”on” make_equal=”off” use_custom_gutter=”off” parallax_1=”off” parallax_method_1=”off” parallax_2=”off” parallax_method_2=”off”][et_pb_column type=”1_2″ specialty_columns=”2″][et_pb_row_inner global_parent=”64″ admin_label=”Row”][et_pb_column_inner type=”1_2″ saved_specialty_column_type=”1_2″][et_pb_text global_parent=”64″ admin_label=”Info” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font=”Oswald||||” text_font_size=”16″ text_text_color=”#ffffff” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_margin=”||-1px|”] INFO [/et_pb_text][et_pb_divider global_parent=”64″ admin_label=”Divider” color=”#5e5e5e” show_divider=”on” height=”2″ divider_style=”solid” divider_position=”bottom” hide_on_mobile=”off”] [/et_pb_divider][et_pb_text global_parent=”64″ admin_label=”Link Info” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font=”Source Sans Pro|on|||” text_font_size=”16″ text_text_color=”#ffffff” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_padding=”||30px|”] + Tentang Kami
+ Pengiklanan
+ Penafian
+ Langganan
+ Hubungi
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][et_pb_column_inner type=”1_2″ saved_specialty_column_type=”1_2″][et_pb_text global_parent=”64″ admin_label=”Karangkraf” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font=”Oswald||||” text_font_size=”16″ text_text_color=”#ffffff” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_margin=”||-1px|”] KARANGKRAF [/et_pb_text][et_pb_divider global_parent=”64″ admin_label=”Divider” color=”#5e5e5e” show_divider=”on” height=”2″ divider_style=”solid” divider_position=”bottom” hide_on_mobile=”off”] [/et_pb_divider][et_pb_text global_parent=”64″ admin_label=”Link Karangkraf” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font=”Source Sans Pro|on|||” text_font_size=”16″ text_text_color=”#ffffff” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_padding=”||30px|”] + Utama
+ Sinar Harian
+ Sinar TV
[/et_pb_text][/et_pb_column_inner][/et_pb_row_inner][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_2″][et_pb_text global_parent=”64″ admin_label=”Follow Kami” background_layout=”light” text_orientation=”left” text_font=”Oswald||||” text_font_size=”16″ text_text_color=”#ffffff” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_margin=”||-1px|”] FOLLOW KAMI [/et_pb_text][et_pb_divider global_parent=”64″ admin_label=”Divider” color=”#5e5e5e” show_divider=”on” height=”2″ divider_style=”solid” divider_position=”bottom” hide_on_mobile=”off”] [/et_pb_divider][et_pb_social_media_follow global_parent=”64″ admin_label=”Social Media Follow Ipad” link_shape=”circle” background_layout=”dark” url_new_window=”on” follow_button=”on” disabled=”off” disabled_on=”on||” custom_css_main_element=”text-align: center !important;||margin-bottom: 1% !important;”] [et_pb_social_media_follow_network social_network=”facebook” url=”https://www.facebook.com/majalahmaskulin/?fref=ts” skype_action=”call” bg_color=”#3b5998″] facebook [/et_pb_social_media_follow_network][et_pb_social_media_follow_network social_network=”twitter” url=”https://twitter.com/MaskulinMag” skype_action=”call” bg_color=”#00aced”] Twitter [/et_pb_social_media_follow_network][et_pb_social_media_follow_network social_network=”instagram” url=”https://www.instagram.com/maskulinmag/?hl=en” skype_action=”call” bg_color=”#517fa4″] Instagram [/et_pb_social_media_follow_network] [/et_pb_social_media_follow][et_pb_social_media_follow global_parent=”64″ admin_label=”Social Media Follow Mobile” link_shape=”circle” background_layout=”dark” url_new_window=”on” follow_button=”off” disabled=”off” disabled_on=”off|on|on” custom_css_main_element=”text-align: center !important;||margin-bottom: 1% !important;”] [et_pb_social_media_follow_network social_network=”facebook” url=”https://www.facebook.com/majalahmaskulin/?fref=ts” skype_action=”call” bg_color=”#3b5998″] facebook [/et_pb_social_media_follow_network][et_pb_social_media_follow_network social_network=”twitter” url=”https://twitter.com/MaskulinMag” skype_action=”call” bg_color=”#00aced”] Twitter [/et_pb_social_media_follow_network][et_pb_social_media_follow_network social_network=”instagram” url=”https://www.instagram.com/maskulinmag/?hl=en” skype_action=”call” bg_color=”#517fa4″] Instagram [/et_pb_social_media_follow_network] [/et_pb_social_media_follow][/et_pb_column][/et_pb_section][et_pb_section admin_label=”Section” fullwidth=”on” specialty=”off” transparent_background=”off” background_color=”#5e5e5e” allow_player_pause=”off” inner_shadow=”off” parallax=”off” parallax_method=”off” padding_mobile=”off” make_fullwidth=”off” use_custom_width=”off” width_unit=”on” make_equal=”off” use_custom_gutter=”off” custom_css_main_element=”height: 4px;”][/et_pb_section][et_pb_section admin_label=”Section” global_module=”70″ fullwidth=”off” specialty=”off” transparent_background=”off” background_color=”#000000″ allow_player_pause=”off” inner_shadow=”off” parallax=”off” parallax_method=”off” padding_mobile=”off” make_fullwidth=”off” use_custom_width=”off” width_unit=”on” make_equal=”off” use_custom_gutter=”off” custom_padding=”||0px|”][et_pb_row global_parent=”70″ admin_label=”Row”][et_pb_column type=”4_4″][et_pb_image global_parent=”70″ admin_label=”Logo Karangkraf Desktop & Tablet” src=”http://maskulin.com.my/wp-content/uploads/2017/04/logo-kkf-putih-2.png” show_in_lightbox=”off” url_new_window=”off” use_overlay=”off” animation=”left” sticky=”off” align=”center” disabled=”off” disabled_on=”on||” force_fullwidth=”off” always_center_on_mobile=”on” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_margin=”-10px|||” custom_css_main_element=” width:400px; || height: auto;”] [/et_pb_image][et_pb_image global_parent=”70″ admin_label=”Logo Karangkraf Mobile” src=”http://maskulin.com.my/wp-content/uploads/2017/04/logo-kkf-putih-2.png” show_in_lightbox=”off” url_new_window=”off” use_overlay=”off” animation=”left” sticky=”off” align=”center” disabled=”off” disabled_on=”|on|on” force_fullwidth=”off” always_center_on_mobile=”on” use_border_color=”off” border_color=”#ffffff” border_style=”solid” custom_margin=”-10px|||” custom_css_main_element=” width:300px; || height: auto;”] [/et_pb_image][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section][et_pb_section admin_label=”section”][et_pb_row admin_label=”row”][/et_pb_row][/et_pb_section]
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI
Jari Mengelupas Sebab Selalu Main Sabun
PENCUCI PINGGAN ORGANIK TANPA BAHAN KIMIA BERBAHAYA
Cari pencuci pinggan yang :
• Lembut pada tangan
• Semulajadi, berasaskan tumbuh-tumbuhan
• Tahan lama kerana kepekatannya
• Menjadikan pinggan bersih berkilau
• Hanya beberapa titisan dapat mencuci timbunan pingan mangkuk di dalam sinki
TAHUKAH ANDA?
Sesetengah pencuci pinggan mangkuk mengandungi surfaktan yang berasaskan petroleum dan bahan pencuci seperti diethanolamine dan sodium dedecylbenzensulfonate. Kedua-dua kandungan tersebut boleh merengsakan kulit dan mata.
PERBEZAAN PENCUCI PINGGAN ORGANIK:
SELAMAT
• Tidak bertoksik
• Hipoalergenik
• Tanpa klorin
• Lembut pada tangan
• pH seimbang
• Tanpa bahan kimia berbahaya
BERKESAN
• Amat berkesan untuk menanggalkan kotoran berminyak
• Pekat dan hanya sedikit diperlukan untuk mencuci pinggan mangkuk yang lebih banyak
• Buih sabun yang lebih tahan lama
MESRA ALAM
• Ramuan semulajadi yang diekstrak daripada jagung dan kelapa
• Biorosot
• Tanpa fosfat
• Bungkusan boleh dikitar semula
• Tanpa bahan pewarna
• Selamat untuk sistem septik dan pembentungan
TERDAPAT BEBERAPA JENIS SERBUK PENCUCI TERDIRI SURFAKTAN NEGATIF SINTETIK UNTUK MENGGANTIKAN SABUN-SABUN BIASA.
Surfaktan negatif dan tidak berion merupakan komponen utama terdapat dalam kebanyakan sabun pencuci buku, cecair pencuci pinggan mangkuk dan sesetengah pencuci pakaian. Sesetengah bahan pula mengandungi garam beralkali seperti natrium karbonat atau fosfat dan silika iaitu bahan kimia yang meningkatkan keupayaan mencuci. Fosfat telah dikenal pasti boleh menyebabkan pencemaran air dan pertumbuhan alga. Walaupun penggunaan fosfat dalam kebanyakan sabun pencuci telah diharamkan, tetapi sesetengah jenama masih lagi dicampurkan dengan bahan tersebut. Walau bagaimanapun indeks ketoksikan fosfat lebih rendah berbanding bahan-bahan pemukal lain. Sekiranya termakan bahan pencuci berfosfat akan mengakibatkan mangsa mengalami keradangan pada mukosa mulut dan muntah-muntah.
Pencuci sintetik merupakan sabun yang dihasilkan dari bahan petroleum bagi memenuhi permintaan yang tinggi terhadap sabun asli. Di antara bahan pencuci yang di hasilkan ialah pencuci benzil sulfonat berantai bercabang (Benzyl Alkyl Sulfonate – BAS). Baru-baru ini pengunaan BAS telah pun diharamkan di Malaysia.
Pencuci sintetik boleh menjejaskan kesihatan manusia melalui interaksinya dengan sel sehingga menyebabkan kematian sel. Selain dari itu pencuci sintetik berupaya mengeluarkan lapisan lelemak pada kulit. Lapisan lelemak ini berfungsi menghalang bahan-bahan toksik dari memasuki tubuh. Ini akan menyebabkan molekul pencuci sintetik bertindak pada lapisan dalaman kulit untuk membunuh lebih banyak sel. Ada laporan menyatakan bahawa organ dalaman seperti hati dan organ pembiakan juga menghadapi ancaman kerosakan yang serius akibat tindakbalas molekul pencuci sintetik ini. Pencuci sintetik juga sukar dilupuskan yang mana ini akan menyebabkan pengumpualn dan seterusnya mencemar alam sekitar. Kehadiran bahan pencuci sintetik pada kepekatan yang kecil juga boleh membunuh hidupan akuatik. Selain itu, ia juga boleh menyebabkan perubahan atau mutasi sel yang mana sel-sel mutan ini berkemungkinan berkembang dengan cepat untuk membentuk kanser.
Pencuci sintetik mengandungi bahan-bahan seperti flurescent untuk memutihkan pakaian, fosfat sebagai agen menanggalkan kotoran, silika untuk meningkatkan keupayaan mencuci dan garam beralkali seperti natrium karbonat, natrium silikat dan natrium metasilikat.
Kebanyakan bahan pencuci terdapat di pasaran tidak melabelkan kandungannya. Ini menyukarkan pengguna membezakan antara pencuci asli dan pencuci sintetik.
- Sediakan bahan pencuci yang hendak dikenal pasti, air, bekas lutsinar dan cuka (asid asitik).
- Campurkan sedikit bahan pencuci ke dalam bekas lutsinar mengandungi air. Biarkan sehingga campuran tersebut larut seketika.
- Campurkan sedikit cuka ke dalam bekas tersebut.
- Hasil yang akan didapati adalah seperti berikut:
- jika sabun asli – tiada buih dan air menjadi keruh.
- jika sabun pencuci sintetik – ada buih dan air kelihatan jernih.
- jika campuran pencuci sintetik dan sabun asli – berbuih dan air menjadi keruh.
Terdapat satu cara mudah untuk mengenal pasti pencuci asli iaitu seperti langkah-langkah di atas
Di antara bahan pencuci di rumah yang mempunyai risiko keracunan teruk ialah bahan peluntur, bahan pencuci, cermin kereta, pembunuh kuman, pencuci kerak cerek air dan pencuci pinggan mangkuk automatik.
Bahan peluntur dikenali sebagai egen menghakis dan mengandungi bahan aktif natrium hipoklorit pada kepekatan 5%. Bahan ini tidak menunjukkan sifat terlalu beralkali dan mangsa yang terminum bahan ini kebiasaannya hanya perlu meminum segelas susu. Namun begitu keradangan mulut dan esofagus mungkin berlaku jika termakan dengan kuantiti yang banyak. Peluntur dalam bentuk serbuk mempunyai komposisi lebih pekat oleh itu keradangan yang lebih teruk akan berlaku jika termakan. Percampuran bahan peluntur dengan bahan-bahan pencuci lain boleh mengakibatkan kesan yang lebih teruk. Bahan peluntur yang dicampurkan dengan bahan pencuci tandas yang berasid kuat akan menghasilkan klorin manakala campuran bahan peluntur dengan ammonia akan menghasilkan gas kloramin. Kedua-dua gas ini amat toksik pada selaput mukosa terutamanya pada saluran pernafasan.
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI
