Isi Kandungan
ToggleKadang-kadang untuk menghiburkan seseorang ibu, tidak semestinya memerlukan wang ringgit yang banyak. Tetapi hanya menerusi dengan mengedit sekeping gambar mampu memberi kenangan yang berharga buat ibu. Kasihnya anak terhadap ibunya, walaupun tidak dapat membawa ibunya melancong kerana kesibukkan kerja. Tindakan anak lelaki itu telah memberi mesej kepada seluruh anak di seluruh dunia untuk sentiasa menghiburkan ibu anda.
Bagi Chub pula, beliau berasa menyesal dengan kesibukan kerja yang menyukarkan beliau membawa ibunya bercuti. Ditambahkan pula dengan kesukaran ibunya berjalan, melihat dan mendengar menyebabkan lebih sukar buat mereka bercuti ke mana-mana.
Chub berkata “saya berharap saya dapat memutar waktu dan mengubah semuanya dan boleh membawa ibu saya melihat tempat-tempat indah di seluruh dunia. Saya berharap orang lain yang melihat hasil edit gambar itu dapat membawa ibu mereka ke tempat-tempat yang menarik.
Berikut, terdapat 9 gambar edit ibunya telah mengelilingi dunia. Semoga ianya mampu memberi inspirasi kepada anda untuk membawa ibu anda bercuti, sebelum semuanya terlambat seperti yang dialami Chub
#1. Gambar berlatarbelakang Menara Eiffel di Paris, Prancis.
#2. Bercuti ke Benua Afrika.
#3. Melintas jalan di Tokyo, Jepun.
#4. Taman penguin di Jepun.
#5. Venezia, Itali.
#6. Bromo, Indonesia.
#7. Di manakah tempat ini?
Tersentuh tak dengan afford Chub ni. Mesej mulia yang cuba disampaikan oleh Chub kepada seluruh anak-anak di dunia ini. Apa pandangan anda tentang gambar-gambar ini? Pernahkah anda membawa ibu anda bercuti? Ke manakah anda membawa ibu anda? Sila kongsikan gambar dan pandangan anda di ruang komen.
Sumber: taikotv
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI
Kemaskan Dan Cukur Bulu Mr P Anda, Hey Lelaki Jangan Sampai Jadi Semak Samun!
Isi Kandungan
ToggleAda hal yang sebenarnya sederhana akan tetapi tidak banyak umat muslim yang mengetahui akan hal ini dan masih malu untuk menanyakan perihal berhubungan dengan mencukur bulu kemaluan. Perlu anda ketahui jika mencukur bulu kemaluan adalah salah satu sunnah dari Rasulullah SAW dan menjadi fitrah yang baik sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah ra, “Fitrah ada 5: khitan, mencukur bulu kemaluan, memendekkan kumis, potong kuku, dan mencabut bulu kemaluan.” (HR. Bukhari 5891 dan Muslim 257).
Hukum Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Dari beberapa hadith yang mengatakan tentang kesunnahan mencukur bulu kemaluan, para ulama kemudian sepakat jika hukum mencukur bulu kemaluan adalah sunnah atau dengan kata lain dianjurkan. Akan tetapi, terjadi perbedaan pendapat dalam masalah mencukur atau mencabut bulu kemaluan tersebut.
Madzhab Hanafiyah mengatakan jika sunnahnya merupakan mencabut, akan tetapi madzhab Maliki mengungkapkan sebaliknya yakni sunnahnya bukan mencabut namun mencukur. Selain itu, madzhab syafi’i juga mempunyai pandangan yang berbeda yakni membedakan muslim yang masih single dengan perempuan yang sudah lanjut usia. Untuk kaum wanita muslim yang masih muda maka disunnahkan untuk mencabut bulu kemaluan. Sedangkan untuk wanita yang sudah lanjut usia, disunnahkan untuk mencukurnya saja.
Sedangkan madzhab Hambali atau Imam Ahmad berpendapat jika sunnahnya adalah mencukur dan pendapat terakhir ini disetujui Lembaga Kajian Fatwa Arab. lembaga tersebut mengungkapkan jika manfaat dari sunnah mencukur bulu kemaluan adalah untuk menjaga kebersihan di sekitar alat vital dan juga meningkatkan pembuluh darah saat berjima dan terhindar dari penyakit karena bakteri yang tumbuh serta berkembang biak diantara bulu kemaluan tersebut.
Hadith Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Dari A’isyah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada sepuluh hal dari fitrah (manusia); Memangkas kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung), potong kuku, membersihkan ruas jari-jemari, mencabut bulu ketiak, mencukup bulu pubis dan istinjak (cebok) dengan air. ” (H.r. Muslim, Abu Daud, Turmudzi, Nasa’i, dan Ibn Majah).
Dalam hadits diatas memperlihatkan jika mencukur bulu atau pun rambut tertentu hukumnya adalah disyariatkan dan tidak dilarang.
Sementara dalam riwayat lainnya yakni dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada lima hal termasuk fitrah; Istihdad, khitan, memangkas kumis, mencabut bulu kemaluan, dan memotong kuku.” (HR. Bukhari, Muslim dan yang lainnya)
Kemudian, Imam as-Syaukani memberi penjelasan, Istihdad adalah mencukup bulu kemaluan. Digunakan istilah istihdad, yang artinya mengunakan pisau, karena dalam mencukurnya digunakan pisau. Sehingga bisa dilakukan dalam bentuk dicukur (habis), dipotong (pendek)… (Nailul Authar, 1: 141)
but bulu kemaluan.” (HR. Bukhari 5891 dan Muslim 257).
- Hukum Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Dari beberapa hadith yang mengatakan tentang kesunnahan mencukur bulu kemaluan, para ulama kemudian sepakat jika hukum mencukur bulu kemaluan adalah sunnah atau dengan kata lain digalakkan. Akan tetapi, terjadi perbedaan pendapat dalam masalah mencukur atau mencabut bulu kemaluan tersebut.
Madzhab Hanafiyah mengatakan jika sunnahnya merupakan mencabut, akan tetapi madzhab Maliki mengungkapkan sebaliknya yakni sunnahnya bukan mencabut namun mencukur. Selain itu, madzhab syafi’i juga mempunyai pandangan yang berbeda yakni membedakan muslim yang masih single dengan perempuan yang sudah lanjut usia. Untuk kaum wanita muslim yang masih muda maka disunnahkan untuk mencabut bulu kemaluan. Sedangkan untuk wanita yang sudah lanjut usia, disunnahkan untuk mencukurnya saja.
Sedangkan madzhab Hambali atau Imam Ahmad berpendapat jika sunnahnya adalah mencukur dan pendapat terakhir ini disetujui Lembaga Kajian Fatwa Arab. lembaga tersebut mengungkapkan jika manfaat dari sunnah mencukur bulu kemaluan adalah untuk menjaga kebersihan di sekitar alat vital dan juga meningkatkan pembuluh darah saat berjima dan terhindar dari penyakit karena bakteri yang tumbuh serta berkembang biak diantara bulu kemaluan tersebut.
Bolehkah Suami Mencukur Bulu Kemaluan Isteri Atau Sebaliknya ?
Ada sebagian umat muslim pasangan suami istri yang mempertanyakan apakah boleh istihad dilakukan oleh suami karena alasan suami tidak susah saat mencukur bulu kemaluan sendiri dan supaya lebih mesra dan alasan lainnya?. Saat suami membantu istri melakukan istihdad, maka pastinya juga akan melihat aurat yang dimiliki istri atau sebaliknya dan terdapat dua pendapat ulama mengenai hal tersebut.
- Makruh
Ulama yang memakruhkan memiliki dalil dengan hadits riayat Aisyah radhiyallahu ‘anha yang berkata, “Aku tidak pernah memandang kemaluan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sama sekali”. (HR. Ibnu Majah)
Mubah
Pendapat jumhur ulama yang menilai hadits Aisyah tersebut dhaif seperti yang disebut Al Hafizh Ibnu Rajab. Selain itu dalil lain adalah riwayat Aisyah dalam Bukhari dan Muslim yang berkata, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dari satu bejana antara aku dan beliau. Kemudian beliau bergegas-gegas denganku mengambil air, hingga aku mengatakan: tinggalkan air untukku, tinggalkan air untukku”. Ia berkata; “Mereka berdua saat itu dalam kondisi junub”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam Fathul Bari dijelaskan jika ulama seperti Ad Daudi berdalil dengan hadits berhubungan dengan suami yang memandang aurat istri. Sedangkan hadits lain yang dijadikan pegangan untuk memperbolehkan suami melihat aurat istrinya adalah dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Jagalah auratmu kecuali dari istrimu”. (HR. Tirmidzi dan Abu Daud, hasan)
Ibnu Hajar Al Asqalani juga memberi penjelasan jika hadith ini memperlihatkan boleh suami melihat aurat istri. Ibnu Hazm Azh Zhahiri juga menegaskan, “Boleh bagi suami untuk memandang ‘milik’ istri sebagaimana istri juga boleh memandang ‘milik’ suami. Hal itu tidak dianggap makruh sama sekali.”
Tip Mencukur Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Ada beberapa tip yang harus diperhatikan saat mencukur bulu kemaluan dalam ajaran agama Islam, seperti:
- Menyiapkan Peralatan
Siapkan alat cukur yang dikhususkan untuk mencukur bulu area kemaluan, gunting untuk merapikan, pisau cukur atau silet untuk mencukur habis.
- Kerjakan Dengan Beberapa Tahap
Saat mencukur bulu kemaluan, sebaiknya jangan dilakukan dari bulu kemaluan yang lebat sampai benar-benar habis sama sekali. Awali dengan memotong sedikit lebih pendek di setiap minggunya dan dilanjutkan pada minggu berikutnya begitu pun selanjutnya. Awali dengan bidang dari sudut bulu kemaluan yang lebih kecil dan lebih kecil lagi dengan cara mencukurnya.
- Gunakan Sabun
Tambahkan juga dengan lapisan sabun atau jeli yang baru setiap kali anda mencukur bulu kemaluan. Anda juga mungkin akan membutuhkan sedikit minyak diantara kulit yang halus terutama untuk anda yang memiliki kulit sensitif.
- Rendam Air Hangat Sebelum Mencukur
Merendam dengan air hangat atau memakai air hangat sebelum mulai mencukur bulu kemaluan berfungsi untuk melembutkan bulu di sekitar kemaluan tersebut sehingga akan lebih mudah di gunting atau di cukur sekaligus tidak memakan banyak waktu.
- Jangan Mencabut
Oleh kerana kulit di sekitar kemaluan sangat tipis dan sensitif, maka tidak disarankan untuk mencabut bulu kemaluan sebab akan menimbulkan efek sampingan dan terasa sakit.
- Mencukur Dengan Satu Arah
Cukurlah bulu kemaluan dengan arah pertumbuhan bulu dan amati pola ini sesudah anda memotong pendek bulu kemaluan tersebut. Untuk orang yang sudah berpengalaman bisa mencukurnya dengan arah berlawanan dari arah pertumbuhan rambut sesudah dilakukan pada arah serat kemudian memakai gerakan lembut sehingga hasil cukuran bisa bagus. Akan tetapi cara ini jangan dilakukan untuk anda yang baru bermula.
- Pakai Kaca Ukuran Besar
Pakai juga kaca berukuran besar yakni seukuran tubuh anda dan juga pencahayaan yang baik supaya hasil pencukuran bisa baik dan rapi.
- Pakai Pelembap
Sesudah anda selesai mencukur, maka aplikasikan juga pelembap untuk menyegarkan dan menyejukkan area kulit kemaluan anda. Berhati-hati dengan wangian atau bahan tambahan dari pelembap yang akan menimbulkan iritasi kulit dan lebih baik gunakan babi oil untuk mengurangi iritasi sesudah selesai mencukur
SUMBER : DALAM ISLAM.COM
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI
Lelaki Maut Terkena Renjatan Elektrik Akibat Guna Pengecas & Kabel Tiruan
Sejak kebelakangan ini telah banyak kita mendengar kes renjatan elektrik melibatkan telefon pintar yang sedang dicas. Malah pada bulan Disember lalu telah dilaporkan tentang berita seorang remaja lelaki maut akibat renjatan eletrik di Rembau, Negeri Sembilan.
Terbaru, seorang lelaki yang merupakan pekerja kilang telah meninggal dunia dalam keadaan cukup menyayat hati selepas terkena renjatan elektrik. Menurut laporan dari DailyMail, lelaki tersebut sedang menggunakan earphone yang bersambung dengan telefon pintar sedang dicas.
Kes yang berlaku di Thailand tersebut telah tular dan mendapat perhatian ramai pihak di negara tersebut dan juga masyarakat antarabangsa.
Lelaki yang dikenali dengan nama Kritsada Supol ditemui meninggal dunia di atas tilam di kediamannya dalam keadaan dia sedang menggunakan earphone dan telefon pintar bersambung dengan plag elektrik.
Siasatan awal mendapati mangsa menggunakan pengecas dan kabel tiruan yang murah. Mayat mangsa ditemui oleh pemilik rumah yang hairan dengan terhidu bau benda terbakar.
Pihak polis dari Balai Polis Daerah Phan Thong, Chonburi tiba di lokasi dan berkata mangsa disahkan meninggal dunia akibat renjatan elektrik.
“Kami percaya telah berlaku liar pintas lalu menyebabkan mangsa terkena renjatan elektrik semasa dia sedang menggunakan telefon pintar atau mendengar lagu menggunakan earphone. Orang ramai dinasihatkan agar menggunakan pengecas dan wayar kabel yang asli dan mendapat kelulusan piawaian keselamatan,” jelas Kapten Polis, Jaleuk Polthong.
Semoga kes ini menjadi pengajaran buat kita semua. Jangan kerana nak berjimat anda menggunakan pengecas dan kabel murah yang tak mengikut piawaian keselamatan. Jangan bila sudah berlaku seperti ini barulah nak tergadah.
Stay safe bro!
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI
Orang Yang Berdengkur, Tak Mengaku Dia Berdengkur Semasa Tidur
Dengkur yang disertai dengan nafas yang tersekat-sekat sepanjang malam dan individu yang mengalaminya bernafas melalui mulut dan bukannya hidung, disebabkan individu itu mungkin mempunyai sekatan sama ada berpunca dari dalam hidung atau belakang hidung, bahagian atas tekak atau larinks, tonsil atau faktor yang menyebabkan saluran pernafasan tersumbat sekali gus menyumbang kepada apnea tidur.
Apa yang terjadi apabila seseorang itu tidur kemudian berdengkur dengan nafas tersekat-sekat oksigen tidak sampai sepenuhnya menyebabkan jantung terpaksa mengepam darah lebih kuat untuk memastikan oksigen sampai ke seluruh tubuh.
Sebab itulah mengapa mereka yang menghidap OSA tidak mendapat tidur yang sempurna dan masih berasa mengantuk pada waktu siang kerana tidak mendapat tidur yang sihat,” katanya sambil menambah penghidap juga kerap sakit kepala akibat keadaan tidak cukup oksigen itu.
Keadaan fizikal seseorang menjadi faktor penyumbang kepada OSA, beliau berkata, ada juga individu yang tidak obes berdengkur jika berat badan mereka meningkat daripada kebiasaan, namun masalah itu berkurangan jika mempunyai berat ideal.
Ramai kalangan penghidap OSA adalah obes yang mungkin mengalami penyempitan dalam bentuk tulang yang patah atau bengkok pada bahagian dalam atau tengah hidung, polip dalam hidung, tonsil atau lidah yang besar, leher lebih pendek dan sedikit besar atau berlemak.
Majoriti pesakit yang mengalami OSA adalah lelaki berusia 35 tahun ke atas, yang kebiasaannya berhenti mengamalkan gaya hidup sihat.
Jika OSA tidak dirawat, jantung kerap bekerja keras untuk mengepam darah beroksigen ke seluruh tubuh sekali gus meletakkan beban ke atas jantung, individu terbabit berisiko mendapat tekanan darah tinggi dan masalah jantung di kemudian hari.
Peluang mendapat komplikasi jantung amat tinggi jika OSA dibiarkan tanpa rawatan. Jika OSA menjadi amat teruk dan individu menghidapnya tidak mendapat rawatan walaupun mengalami sekatan nafas untuk tempoh panjang, tidak mustahil individu terbabit tidak terjaga langsung daripada tidur dan mati dengan tiba-tiba. Keadaan ini digelar apnea jantung.
Simptom OSA
* Rasa mengantuk berlebihan pada waktu siang (hipersomnia)
* Berdengkur dengan kuat
* Mengalami episod nafas tersekat ketika tidur
* Terjaga daripada tidur dengan tiba-tiba diikuti sesak nafas
* Terjaga dengan mulut kering atau sakit tekak
* Sakit kepala pada waktu pagi
* Sukar untuk tidur (insomnia)
* Sukar memberi perhatian
Mereka yang mengalami masalah dengkur perlu menjalani pemeriksaan bagi memastikan sama ada mereka mengalami OSA. Pertama sekali, mereka akan menjalani ujian polisonografi, yang bertujuan mengkaji corak tidur seseorang pesakit.
Pesakit akan dipantau sepanjang malam, yang mana corak tidurnya akan direkodkan, berapa kali mengalami apnea (nafas tersekat sambil berdengkur), berapa lama tempoh (nafas tersekat/terhenti) setiap kali gangguan itu berlaku.
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI