7 Risiko Kerap Warnakan Rambut, Kanser Paling Mudah Menyerang Anda

Share

BANYAK ORANG BEREKSPERIMEN DENGAN MENCUBA WARNA BARU UNTUK MENDAPATKAN WARNA RAMBUT YANG BARU BOSAN.  DISEBABKAN ITU, RAMAI DI ANTARA KITA YANG GEMAR BERGANTI-GANTI WARNA UNTUK MENDAPATKAN PENAMPILAN BARU. PADAHAL SUDAH TAHU AKAN RISIKO YANG AKAN BAKAL DIHADAPI SAAT MENERAPKAN PEWARNA RAMBUT TERSEBUT. INI 7  RISIKO ITU TIDAK HANYA AKAN TERJADI PADA RAMBUT MALAH TUBUH JUGA AKAN MENERIMA KESAN YANG SAMA.

  1. REAKSI ALERGI
    Reaksi alergi disebabkan oleh beberapa pewarna jika kulit anda tidak mampu menerima bahan tersebut. Pastikan anda selalu melakukan percubaan awal sebelum menerapkan pewarna.

    2. EFEK PADA MATA DAN KULIT KEPALA
    Beberapa produk kimia pewarnaan rambut dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata. Juga, mereka Dapat menyebabkan gatal-gatal, luka, dan sensasi terbakar pada kulit kepala Anda.

    3. GANGGUAN HORMON
    Beberapa pewarna rambut memiliki alkylphenol etoksilat (APE), yang ditemukan di spermisida dan pestisida. Kandungan tersebut dapat menyebabkan gangguan hormon dalam tubuh anda.

    4. PENYAKIT LIMFOMA NON-HODGKIN


    Sebuah kajian dari Universi Yale menemukan seseorang yang gemar memakai produk pewarnaan rambut berisiko besar mengembangkan limfoma non-hodgkin. Ini adalah kanser yang menyerang sistem limfatik yang merupakan bahagian dari sistem kekebalan tubuh anda.

    5. PENYAKIT HODGKINS DAN MULTIPLE MYELOMA
    Ada juga penelitian yang menunjukkan terlalu sering memakai produk pewarnaan rambut kimia kemungkinan menjadi salah satu penyebab penyakit Hodgkin, jenis lain dari kanser multiple myeloma.

    6. KANSER PAYUDARA
    Zat kimia yang terdapat pada cat rambut pada umumnya mengandungi bahan penyebab kanser (carsinogenik). Ada beberapa bukti lain yang menunjukkan bahawa penggunaan pewarna rambut memiliki hubungan dengan kanser payudara.

    8. MASALAH PADA JANIN
    Zat kimia yang dioles di kulit, termasuk kulit kepala akan diserap dan masuk ke aliran darah yang dapat membahayakan dan menyebabkan kelainan pada janin.

Published by
Kim Rahim